DENPASAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat indeks Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Bali di bulan September 2018
tercatat mengalami penurunan sebesar 0,24 persen, dari 103,54 pada bulan Agustus 2018, menjadi 103,28.
Dari sisi indeks yang diterima petani (It), tercatat penurunan sebesar 0,66 persen, dari 133,61 menjadi 132,73.
Sementara itu dari sisi indeks yang dibayar petani (Ib), tercatat penurunan sebesar 0,42 persen, dari 129,05 menjadi 128,51.
Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho mengatakan, penurunan NTP pada bulan September 2018 tercatat pada subsektor tanaman perkebunan rakyat dan subsektor peternakan masing-masing sebesar 1,31 persen dan 1,23 persen.
“Untuk subsektor tanaman pangan, hortikultura dan perikanan tercatat mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,65 persen, 0,35 persen, dan 0,57 persen,” tuturnya.
Pada bulan September 2018, Provinsi Bali tercatat mengalami deflasi perdesaan sebesar 0,75 persen. Sementara secara nasional tercatat deflasi perdesaan sebesar 0,59 persen.