29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:35 AM WIB

Tetap Eksis di Bisnis Advertising

DENPASAR – Publik Denpasar, terutama yang terbiasa berurusan dengan cetak-mencetak spanduk, baliho, pemasangan billboard, hingga LED, tentu tak asing dengan nama Jagir Printing & Advertising.

Sudah puluhan tahun, Gede Agus “Bem” Weda Wiguna, sang owner berkecimpung di dunia reklame ini.

Tak hanya menyasar segmentasi entertainment, produk-produk reklame Jagir Advertising juga merambah dan jadi langganan sejumlah politisi di Bali dan nasional.

Maklum, tak sedikit posisi reklame berupa baliho atau billboard milik Jagir Advertising terpampang di lokasi-lokasi strategis yang menarik minat para pemasang reklame.

Mengawali bisnis printing dan advertising sejak 2006 silam, Weda Jagir terus merangsek.

Berbekal skill kreatif yang dimilikinya yang juga ditularkan pada rekan kerja dan kerabatnya, Weda Wiguna sukses melambungkan nama Jagir Printing & Advertising.

Tak terkecuali di era kini, dimana para pelaku bisnis printing dan advertisingterus menjamur. “Saya tetap bertahan di bisnis yang saya rintis dari nol ini karena

saya yakin meski semua berpeluang untuk mempunyai usaha yang sama namun yang namanya selera apalagi nilai seni pasti masing-masing punya poin.

Buat saya yang penting tetap jaga kualitas dan professional, pasti orang tetap akan pakai jasa kami,” ungkap penghobi berat otomotif ini.

Terlebih, lanjut Bem Jagir, ia tidak sendiri. Istri tercinta, Eka Dwi Yanthi setia mendampingi dan mengawal bisnis mereka yang telah menghidupi ketiga anak mereka ini.

“Kami biasanya kebanjiran order saat momen-momen agenda tahunan entertainment seperti konser musik di Bali,” ujarnya.

Momen pemilu seperti saat ini, sebutnya, juga menjadi masa-masa yang cukup menyibukkan baginya.

“Banyak relasi saya di kalangan politisi yang berlomba untuk memasang reklame, baik individu maupun partai politik.

Tapi saya selalu berhasil me-manage seberat apapun pekerjaan itu selama masih di bidang kerja kita,” tandas Bem Jagir saat ditemui di markas Jagir di Gang Jagir, Jalan Tukad Balian, Denpasar.

Disinggung soal beragam latar belakang konsumen yang dilayaninya, Bem Jagir mengaku selalu welcome.

Menurutnya, konsumen tidak sekadar rekan kerja yang berhubungan dalam urusan jual-beli jasa.

“Ada tali silaturahmi dan pertemanan yang juga kami selalu jaga agar hubungan tidak melulu urusan bisnis,” ujarnya.

“Jatuh bangun dalam usaha sudah biasa. Yang terpenting adalah menjaga kepercayaan konsumen. Di sinilah letak kunci sukses Jagir yang hingga kini selalu dipercaya konsumen,” tutupnya.

DENPASAR – Publik Denpasar, terutama yang terbiasa berurusan dengan cetak-mencetak spanduk, baliho, pemasangan billboard, hingga LED, tentu tak asing dengan nama Jagir Printing & Advertising.

Sudah puluhan tahun, Gede Agus “Bem” Weda Wiguna, sang owner berkecimpung di dunia reklame ini.

Tak hanya menyasar segmentasi entertainment, produk-produk reklame Jagir Advertising juga merambah dan jadi langganan sejumlah politisi di Bali dan nasional.

Maklum, tak sedikit posisi reklame berupa baliho atau billboard milik Jagir Advertising terpampang di lokasi-lokasi strategis yang menarik minat para pemasang reklame.

Mengawali bisnis printing dan advertising sejak 2006 silam, Weda Jagir terus merangsek.

Berbekal skill kreatif yang dimilikinya yang juga ditularkan pada rekan kerja dan kerabatnya, Weda Wiguna sukses melambungkan nama Jagir Printing & Advertising.

Tak terkecuali di era kini, dimana para pelaku bisnis printing dan advertisingterus menjamur. “Saya tetap bertahan di bisnis yang saya rintis dari nol ini karena

saya yakin meski semua berpeluang untuk mempunyai usaha yang sama namun yang namanya selera apalagi nilai seni pasti masing-masing punya poin.

Buat saya yang penting tetap jaga kualitas dan professional, pasti orang tetap akan pakai jasa kami,” ungkap penghobi berat otomotif ini.

Terlebih, lanjut Bem Jagir, ia tidak sendiri. Istri tercinta, Eka Dwi Yanthi setia mendampingi dan mengawal bisnis mereka yang telah menghidupi ketiga anak mereka ini.

“Kami biasanya kebanjiran order saat momen-momen agenda tahunan entertainment seperti konser musik di Bali,” ujarnya.

Momen pemilu seperti saat ini, sebutnya, juga menjadi masa-masa yang cukup menyibukkan baginya.

“Banyak relasi saya di kalangan politisi yang berlomba untuk memasang reklame, baik individu maupun partai politik.

Tapi saya selalu berhasil me-manage seberat apapun pekerjaan itu selama masih di bidang kerja kita,” tandas Bem Jagir saat ditemui di markas Jagir di Gang Jagir, Jalan Tukad Balian, Denpasar.

Disinggung soal beragam latar belakang konsumen yang dilayaninya, Bem Jagir mengaku selalu welcome.

Menurutnya, konsumen tidak sekadar rekan kerja yang berhubungan dalam urusan jual-beli jasa.

“Ada tali silaturahmi dan pertemanan yang juga kami selalu jaga agar hubungan tidak melulu urusan bisnis,” ujarnya.

“Jatuh bangun dalam usaha sudah biasa. Yang terpenting adalah menjaga kepercayaan konsumen. Di sinilah letak kunci sukses Jagir yang hingga kini selalu dipercaya konsumen,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/