GIANYAR-Seniman tattoo asal Denpasar, I Putu Wijaya Kesuma mendapat kesempatan langka. Pemilik Studio tattoo “Jogz Tattoo” ini punya cerita tersendiri saat gelaran festival musik Soundrenaline 2018 di GWK, pada tanggal 9 September lalu.
Kesempatan langka itu, karena ia mendapat “panggilan khusus”untuk mentatto para personel band rock terkenal asal Amerika Limp Bizkit
Ditemui di studio tatoonya Jogz Tatoo di Rumble, Ubud, Gianyar, seniman tatto yang akrab disapa Putu Jogz ini mengungkapkan rasa bahagianya.
Dijelaskannya kesempatan langka yang didapatkannya tersebut terjadi sehari sebelum Limp Bizkit manggung di Soundrenaline, tepatnya pada tanggal 8 September 2018.
Saat itu, kata Putu Jogz, dirinya dikabari oleh temannya bahwa personel Limp Bizkit meminta dirinya untuk men-tattoo para personel band bentukan tahun 1995 tersebut.
“Tentunya ini kesempatan langka. Artis tattoo yang lain pun belum tentu bisa mendapatkan kesempatan langka ini. Apalagi Limp Bizkit kan band yang diidolakan banyak orang di dunia,” katanya saat ditemui di studio tatoonya di Ubud.
Saat itu, Putu Jogs mentatoo para personel Limp Bizkit, sepeter John Otto yang merupakan, drummer, dan manager Limp Bizkit yang juga merupakan kakak kandung Fred Durst yang merupakan front man dan vokalis Limp Bizkit di salah satu hotel di kawasan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung tempat personel Limp Bizkit menginap.
“Awalnya Fred Durst (vokal) juga minta di-tattoo. Tapi dia sudah terlanjur ngantuk karena kelelahan. Tapi saat saya mentatoo, mereka semua ada di situ. Saya benar-benar bahagia, apalagi mereka adalah idola saya sejak dulu,” tambahnya.
Tidak hanya sampai di situ, selain bayaran berupa uang atas jasanya tersebut, Putu Jogz juga diundang langsung oleh Limp Bizkit untuk menonton aksi panggung mereka saat Soundrenaline di GWK tanggal 9 September malam.
“Saya diundang untuk nonton mereka dan menemani mereka di belakang panggung. Mereka baik sekali, dan mereka janji kalau ke Bali lagi akan cari saya lagi,” Putu Jogz