MALANG – Ambisi besar, tenaga kurang. Gambaran ini pas untuk menunjukkan kondisi skuad Serdadu Tridatu kala bersua Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/10).
Bermain tanpa satupun supporter di lapangan pascasanksi Komdisi PSSI, Bali United justru takluk ditangan tuan rumah dengan skor 1 – 3.
Dua gol alias brace Arema FC dicetak Hanif Sjahbandi di menit 12 dan 43 babak pertama, dan Makan Konate di menit 66 babak kedua.
Sementara gol balasan Bali United dicetak Irfan Bachdim pada menit 51 melalui tendangan keras setelah memanfaatkan assist dari gelandang Timnas Irak Brwa Nouri.
Kekalahan telak Bali United bisa jadi karena absennya dua pemain penting ditubuh Serdadu Tridatu. Coach Widodo yang berambisi merebut poin di Malang tak menurunkan Wawan Hendrawan dan gelandang kreatif Nick Van der Valden.
Sebagai gantinya, Wawan digantikan eks kiper Arema dan Pelita I Made Wardhana. Sementara posisi Nick Van der Valden diisi secara bergantian Irfan Bachdim, Taufik, Sutanto Tan dan Melvin Platje.
Kehilangan Stefano Lilipaly membuat lini tengah makin kelihatan kekurangan sentuhan kreatif. Dampaknya begitu terasa.
Sepanjang babak pertama, Bali United kalah duel di lini tengah. Apesnya, lini belakang yang digalang Agus Nova, Ahmad Agung, Andhika Wijaya dan Ricky Fajrin dibuat kocar kacir oleh lini depan Arema.
Dua gol pun tercipta pada babak pertama melalui kreasi Hanif Sjahbandi. Gol pertama Arema terjadi karena lini belakang kalah duel bola atas dengan Hanif.
Pun dengan gol kedua. Pada babak kedua, Bali United langsung meningkatkan serangan. Hasilnya, anak asuh Coach Widodo sukses memperkecil ketinggalan melalui Irfan Bachdim.
Dalam posisi ketinggalan satu gol, Coach Widodo terus memerintahkan anak asuhnya menyerang. Brwa Nouri diganti Yabes Ronny.
Di pengujung babak kedua, IIija Spasojevic ditarik digantikan Martinus Novrianto. Tapi, pergantian ini tak berarti apa-apa. Justru Makan Konate menambah keunggulan Arema dengan gol cantiknya pada menit 66 kedua.