27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 21:12 PM WIB

Dewan Tolak Investor Kelola TPA Suwung, Ini Alasannya…

RadarBali.com – Informasi ada 24 investor dalam dan luar negeri yang menawarkan diri mengelola sampah TPA Suwung ditanggapi dingin DPRD Bali.

Dewan dengan tegas menolak keterlibatan investor dalam mengelola sampah di TPA terbesar di Bali itu.

Dewan beralasan sudah kapok dengan wanprestasi atau kegagalan investor sebelumnya PT. NOEI.

“Kami tolak keras kalau diserahkan kepada investor dan kalau benar diberikan kepada investor,” ujar anggota Komisi II DPRD Bali AA Ngurah Adhi Ardhana.

Adhi Ardhana menegaskan, selain sudah pernah mengalami pengalaman pahit dengan investor, penyerahan pengelolaan TPA Suwung kepada investor menyalahi kesepakatan dengan gubernur.

Saat rapat koordinasi antara DPRD Bali dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika beberapa waktu lalu, disepakati sampah dikelola pemerintah sendiri.

Saat ini tinggi tumpukan sampah di TPA Suwung sudah lebih 15 meter. “Kalau diserahkan pada investor, ujung-ujungnya akan mencari untung,” sentilnya.

Adhi Ardhana menyarankan penanganan sampah TPA Suwung lewat sistem pembakaran  tanpa merusak lingkungan.

Katanya, di luar negeri penanganan sampah TPA dilakukan lewat sistem pembakaran. Hasilnya cukup bagus dan tidak perlu membuat cerobong asap yang tinggi, lingkungan tidak akan terusik dari proses pembakaran itu. Dia mencontohkan pengalaman itu di Korea Selatan.

RadarBali.com – Informasi ada 24 investor dalam dan luar negeri yang menawarkan diri mengelola sampah TPA Suwung ditanggapi dingin DPRD Bali.

Dewan dengan tegas menolak keterlibatan investor dalam mengelola sampah di TPA terbesar di Bali itu.

Dewan beralasan sudah kapok dengan wanprestasi atau kegagalan investor sebelumnya PT. NOEI.

“Kami tolak keras kalau diserahkan kepada investor dan kalau benar diberikan kepada investor,” ujar anggota Komisi II DPRD Bali AA Ngurah Adhi Ardhana.

Adhi Ardhana menegaskan, selain sudah pernah mengalami pengalaman pahit dengan investor, penyerahan pengelolaan TPA Suwung kepada investor menyalahi kesepakatan dengan gubernur.

Saat rapat koordinasi antara DPRD Bali dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika beberapa waktu lalu, disepakati sampah dikelola pemerintah sendiri.

Saat ini tinggi tumpukan sampah di TPA Suwung sudah lebih 15 meter. “Kalau diserahkan pada investor, ujung-ujungnya akan mencari untung,” sentilnya.

Adhi Ardhana menyarankan penanganan sampah TPA Suwung lewat sistem pembakaran  tanpa merusak lingkungan.

Katanya, di luar negeri penanganan sampah TPA dilakukan lewat sistem pembakaran. Hasilnya cukup bagus dan tidak perlu membuat cerobong asap yang tinggi, lingkungan tidak akan terusik dari proses pembakaran itu. Dia mencontohkan pengalaman itu di Korea Selatan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/