LEGIAN – Skuad Borneo FC sudah tiba di Bali untuk persiapan menghadapi tuan rumah Bali United di pekan ke-27 Liga 1 Kamis besok (25/10).
Leonard Tupamahu dkk bermalam di Euphoria Hotel, Legian. Saat ditemui kemarin, Dejan Antonic sang arsitek Borneo FC begitu ramah dan cukup hangat.
Tidak ada rasa tegang yang terlihat dari wajah mantan gelandang Persebaya Surabaya dan Persita Tangerang ini.
Justru sebaliknya, ketika ditanya mengenai persiapan skuadnya, dia lebih memilih untuk menyanjung Serdadu Tridatu terlebih dahulu.
Padahal, semua orang sudah tahu saat putaran pertama lalu, Borneo FC berhasil menumbangkan Bali United dengan skor 2-0 di Stadion Segiri, Samarinda.
Saat itu, Dejan sudah menukangi Pesut Etam – julukan Borneo FC. “Dalam organisasi tim dan dalam seleksi pemain, jelas (Borneo FC, Red) berbeda jauh (dengan Bali United, Red).
Ini adalah salah satu contoh positif dalam sepakbola Indonesia. Pasti ada tantangan besar untuk tim saya karena saya melihat kekuatan antara kami dan Bali United, tentu berbeda.
Kami bisa banyak belajar dari Bali United dari segi organisasinya,” terang eks Pelatih Pelita Bandung Raya dan Persib Bandung.
Setelah menyanjung skuad asuhan Widodo Cahyono Putro, dia meminta skuadnya bekerja semaksimal mungkin untuk bisa mencuri poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Apalagi dia cukup kecewa dengan kekalahan menghadapi PSM Makassar di kandang mereka sendiri pekan lalu.
“Kami bukan tim besar, tapi kami punya hati yang besar. Semua harus bekerja keras untuk curi poin disini. Semua harus bisa memberikan yang positif di pertandingan nanti.
Apalagi saya tahu banyak pemain saya yang tidak diketahui publik, tidak seperti Bali United. Ini tantangan bagi kami.
Banyak teman dan mantan pemain saya di Bali United, tetapi kami harus tetap kerja keras,” terang Coach Dejan.