28.1 C
Jakarta
14 November 2025, 17:04 PM WIB

Jadi Peserta JKN-KIS Ibarat Jadi Pahlawan Bagi Sesama

SINGARAJA – Jaminan kesehatan merupakan salah satu hal penting yang wajib dimiliki oleh masyarakat.

Bukan karena soal formalitas, namun dengan memiliki jaminan kesehatan, kita akan siap menghadapi kondisi dimana masyarakat akan jatuh sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan.

Apalagi dengan hadirnya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan,

masyarakat dapat menjadikan program tersebut sebagai salah satu jaminan kesehatan mereka untuk menjamin seluruh pembiayaan apabila jatuh sakit.

I Wayan Suka Adnyana merupakan peserta JKN-KIS yang ditemui Radar Bali saat sedang menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan mengakui sangat bersyukur menjadi peserta JKN-KIS.

Wayan – begitu panggilannya diharuskan menjalani rawat inap karena ia mengidap penyakit diabetes mellitus dan ganguan nutrisi.

Saat dia disarankan oleh dokter untuk menjalani rawat inap, ia merasa khawatir dengan biaya pengobatan yang nantinya akan dikeluarkan.

“Beruntung saya sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini dan saat itu saya memilih hak kelas perawatan sesuai hak kelas saya sehingga tidak ada biaya sepeser pun yang harus saya keluarkan,” ungkapnya.

Bagi Wayan, menjadi peserta JKN-KIS ibarat pahlawan bagi sesama. Iuran yang dibayarkan oleh peserta yang sehat akan membantu peserta lain yang sedang sakit atau yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Saat dirinya menjalani perawatan di rumah sakit, pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit juga sangat baik dan tidak ada pembedaan perlakuan yang dirasakan antara pasien JKN-KIS dengan pasien umum lainnya.

“Petugas medis di rumah sakit memberikan pelayanan yang sama antara pasien peserta JKN-KIS dengan pasien umum.

Semua diperlakukan sama dan sama sekali tidak ada perbedaan. Ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS sudah baik,” terangnya.

Membayar iuran dengan rutin dan menjaga pola hidup sehat merupakan salah satu tindakan yang sangat diharapkan kepada semua peserta JKN-KIS.

Dengan rutin membayar iuran, dapat membantu peserta lain yang membutuhkan dan menjadi pahlawan untuk peserta lainnya.

Menjaga pola hidup bersih, mengonsumsi makanan yang sehat, juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit sehingga hal sangat penting untuk dilakukan.

Akhir perbincangan, Wayan mengungkap an akan selalu rutin membayar iuran dan akan mengimbau seluruh keluarga dan masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri beserta keluarga.

“Saya juga mengingatkan kepada peserta JKN-KIS untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit berbahaya,

karena walaupun kita memiliki jaminan kesehatan, alangkah baiknya mencegah dari pada mengobati, sehat bersama JKN-KIS,” tutupnya mengakhiri pembicaraan.

SINGARAJA – Jaminan kesehatan merupakan salah satu hal penting yang wajib dimiliki oleh masyarakat.

Bukan karena soal formalitas, namun dengan memiliki jaminan kesehatan, kita akan siap menghadapi kondisi dimana masyarakat akan jatuh sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan.

Apalagi dengan hadirnya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan,

masyarakat dapat menjadikan program tersebut sebagai salah satu jaminan kesehatan mereka untuk menjamin seluruh pembiayaan apabila jatuh sakit.

I Wayan Suka Adnyana merupakan peserta JKN-KIS yang ditemui Radar Bali saat sedang menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan mengakui sangat bersyukur menjadi peserta JKN-KIS.

Wayan – begitu panggilannya diharuskan menjalani rawat inap karena ia mengidap penyakit diabetes mellitus dan ganguan nutrisi.

Saat dia disarankan oleh dokter untuk menjalani rawat inap, ia merasa khawatir dengan biaya pengobatan yang nantinya akan dikeluarkan.

“Beruntung saya sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini dan saat itu saya memilih hak kelas perawatan sesuai hak kelas saya sehingga tidak ada biaya sepeser pun yang harus saya keluarkan,” ungkapnya.

Bagi Wayan, menjadi peserta JKN-KIS ibarat pahlawan bagi sesama. Iuran yang dibayarkan oleh peserta yang sehat akan membantu peserta lain yang sedang sakit atau yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Saat dirinya menjalani perawatan di rumah sakit, pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit juga sangat baik dan tidak ada pembedaan perlakuan yang dirasakan antara pasien JKN-KIS dengan pasien umum lainnya.

“Petugas medis di rumah sakit memberikan pelayanan yang sama antara pasien peserta JKN-KIS dengan pasien umum.

Semua diperlakukan sama dan sama sekali tidak ada perbedaan. Ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS sudah baik,” terangnya.

Membayar iuran dengan rutin dan menjaga pola hidup sehat merupakan salah satu tindakan yang sangat diharapkan kepada semua peserta JKN-KIS.

Dengan rutin membayar iuran, dapat membantu peserta lain yang membutuhkan dan menjadi pahlawan untuk peserta lainnya.

Menjaga pola hidup bersih, mengonsumsi makanan yang sehat, juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit sehingga hal sangat penting untuk dilakukan.

Akhir perbincangan, Wayan mengungkap an akan selalu rutin membayar iuran dan akan mengimbau seluruh keluarga dan masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS untuk segera mendaftarkan diri beserta keluarga.

“Saya juga mengingatkan kepada peserta JKN-KIS untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit berbahaya,

karena walaupun kita memiliki jaminan kesehatan, alangkah baiknya mencegah dari pada mengobati, sehat bersama JKN-KIS,” tutupnya mengakhiri pembicaraan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru