DENPASAR – Penambahan pasien positif Coronavirus Disease (Covid-19) di Bali per Sabtu (6/6) luar biasa. Bahkan, bisa dibilang paling besar selama wabah Covid-19 menyebar di Bali.
Betapa tidak, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bali mencatat penambahan pasien positif Sabtu hari ini menjadi 33 orang pasien.
Terdiri dari 31 orang warga negara Indonesia (WNI) masing-masing dua orang pekerja migran Indonesia (PMI), 12 orang imported case, dan 17 orang transmisi lokal.
Dua orang lagi adalah warga negara asing (WNA). “Secara kumulatif pasien Covid-19 Sabtu hari ini menjadi 557 orang,” ujar Ketua Harian GTPP Covid-Bali Dewa Made Indra.
Penambahan pasien positif Covid-19 hari ini tidak sebanding dengan pasien sembuh yang tercatat hanya dua orang pasien transmisi lokal.
Sementara yang meninggal masih sama: 5 orang. Jumlah pasien positif dalam perawatan sebanyak 181 orang yang berada di 8 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.
Meski kasus positif di Bali masih didominasi imported case, namun penambahan kasus akibat transmisi lokal tak bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya, penambahan kasus transmisi lokal tiap harinya lebih tinggi dibanding imported case. Bisa jadi beberapa hari ke depan, kasus transmisi local melonjak melebihi imported case.
Menurut Dewa Indra, kondisi ini menunjukkan masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.
“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” pungkasnya.
