Pertemuan yang berlangsung interaktif tersebut, diisi dengan beragam pertanyaan dari mahasiswa mulai dari dasar pembentukan Kebijakan Satu Peta, sektor kemaritiman, hingga terkait upaya Pemerintah merespon tantangan global.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menegaskan salah satu nama calon kuat yang muncul sebagai capres dalam deretan nama kandidat calon adalah Airlangga Hartarto.
Rinjani menambahkan, dalam simulai tiga nama lain, Airlangga yang dipasangkan dengan Anies Baswedan juga menjadi paslon paling banyak dipilih. Airlangga-Anies dipilih sebanyak 32,4 persen responden.
“Berbagai dukungan dilakukan pemerintah dalam mengembangkan keterampilan digital seperti Kartu Prakerja, Gerakan Nasional Literasi Digital, Digital Talent Scholarship, Digital Leadership Academy dan Sea Labs Academy,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjadi Keynote Speech secara luring dalam acara Inspirational Talk: Bangkit Bersama Pasca Pandemi & Mini Expo Studentpreneur di Universitas Pendidikan Nasional, Bali, Senin (11/7).