Target penerbitan akta kematian di Kabupaten Buleleng masih rendah. Hal itu terjadi gegara masyarakat tidak melaporkan secara aktif proses penerbitan akta tersebut.
Dijelaskan, Disdukcapil Badung telah melakukan validasi terhadap data tersebut. Hasil validasi dan kroscek ke kepala lingkungan, dari 90 warga yang disebutkan itu, ada 7 warga yang memang benar-benar meninggal, sesuai dengan by name by address dan sudah menerima akta kematian tahun 2022.
Antusiasme masyarakat Karangasem mencari akta kematian dengan harapan mendapat bantuan dana melalui program atma kerthi cukup tinggi. Dari anggaran Rp 600 juta yang dipasang di APBD Induk 2022 ini, hanya bisa dibayar sampai bulan April. Bahkan, 119 pelaporan kematian saat ini masuk daftar tunggu yang rencananya akan dibayar menggunakan APBD perubahan.