Tim penasehat hukum terdakwa Anak Agung Gede Oka alias Gung Panji, 49, akhirnya buka suara usai kliennya dituntut 12 tahun penjara. Edward Pangkahila menyatakan keberatan atas tuntutan tersebut lantaran berdasar fakta selama persidangan Gung Panji tidak terbukti memiliki narkoba.
Ada yang menarik dari kasus peredaran narkoba dengan jumlah banyak di Indonesia. Nah, baru-baru ini publik digemparkan dengan penangkapan mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa dan mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Doddy Prawiranegara karena nekat menjual barang bukti sabu-sabu sebanyak 5 Kg.
Beralasan tidak bekerja alias pengangguran membuat Syafani Purbaningrum mudah digoda oleh bandar narkoba. Perempuan 22 tahun itu diperintahkan mengambil dan menempel sabu-sabu dengan upah Rp 50 ribu per alamat.
Tiga orang WNA ditangkap oleh BNNP Bali. Ketiganya ditangkap karena diduga sebagai bandar narkoba jenis kokain di Bali. Toga pelaku itu berinisial PED, asal Inggris dan dua lainnya berinisial CHR dan JO asal Meksiko.
Sidang perkara narkoba senilai Rp 56 miliar menyisakan sisi lain yang menarik dikulik. Di antaranya peran I Ketut Subagiastra, 35, dan I Komang Suwana, 48. Sebagai kurir, keduanya masing-masing sudah mengantongi Rp 15 juta.
Kasus narkoba berbagai jenis seberat 35,1 kilogram dengan nilai Rp 56 miliar mulai disidangkan di PN Denpasar secara daring, Kamis kemarin (28/7). JPU Kejati Bali membagi dua berkas perkara.
Tergiur mendapat upah Rp 2 juta, terdakwa Khotib Rosadi nekat menjadi kurir ekstasi. Pria 45 tahun itu mengiyakan saat disuruh mengambil dan menempel ratusan butir ekstasi.