PNM berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Buleleng serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kab. Buleleng dalam kegiatan penanaman 1.000 pohon lerak tersebut.
Oleh karena itu, tak salah jika pemerintah menghadirkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak tahun 2014. Manfaat Program JKN ini dirasakan langsung oleh Kadek Ari Damayani (21).
Selain menyosialisasikan tentang Program REHAB, Endang juga menginformasikan tentang hak dan kewajiban peserta JKN, alur prosedur pelayanan di fasilitas kesehatan dan program dari BPJS Kesehatan yang bertujuan untuk memudahkan peserta dan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Buleleng, Gusti Ngurah Arya Surya Diatmika menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan peran kejaksaan negeri dalam membantu serta mengantisipasi persoalan hukum yang akan dihadapi.
Nia menyadari bahwa menjadi peserta JKN bukan hanya memiliki manfaat terhadap diri sendiri, melainkan juga bermanfaat bagi peserta JKN lain yang sedang sakit atau membutuhkan pelayanan kesehatan berbiaya mahal.
Bonar pun menceritakan kisahnya memperoleh kacamata yang dijamin Program JKN. Awalnya ia sering merasa pusing dan pandangannya berkunang-kunang, padahal ia sudah menggunakan kacamata.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Singaraja, Endang Triana Simanjuntak menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng yang selama ini berperan aktif dalam pelaksanaan Program JKN.
Tak hanya pelayanan yang dirasa sangat baik, dirinya pun mengatakan beruntung karena semua biaya pengobatannya di fasilitas kesehatan dijamin penuh Program JKN.Â
Fakta membuktikan tidak semua bule di Bali baik dan tajir. Ada juga bule kere dan nekat. Polisi terus mendalami dugaan perampasan mobil DK 1659 US, yang dilakukan oleh seorang Warga Negara Asal (WNA) Jerman. Dari hasil penyelidikan polisi, ternyata perampasan itu terjadi di SPBU Banjarasem, Kecamatan Seririt.