Akibat cuaca ekstrem kembali terjadi di Selat Bali. Dampaknya, Pelabuhan Gilimanuk sempat ditutup sementara, Jumat (28/10/2022). Penutupan operasional pelabuhan selama dua jam, kembali beroperasi normal setelah cuaca membaik kembali.
Fenomena ini disebabkan karena adanya fenomena bulan baru dan juga peringee atau jarak terdekat bulan ke bumi. Masyarakat diminta untuk waspada dan siaga terhadap dampak yang ditimbulkan.
Hujan deras yang terjadi pada Minggu (9/9) malam hingga Senin (10/10) dini hari di wilayah Kecamatan Pekutatan, tidak hanya menyebabkan banjir. Sebab, di sejumlah lokasi juga terjadi tanah longsor. Namun longsor tidak terlalu parah dan tidak menyebabkan korban jiwa.
Pihak BMKG sudah mengingatkan pada masyarakat sudah harus waspada terkait potensial cuaca ekstrem akan berlanjut dalam sepekan kedepan yakni dari tanggal 9-15 Oktober 2022.