Yang mengacu pada dua sasaran utama, yaitu pertama peningkatan ketahanan pangan yang berbasis pada keragaman sumber bahan pangan, kelembagaan, dan budaya lokal. Kedua, pengembangan agribisnis sesuai dengan potensi, kompetensi serta produk unggulan di masing-masing daerah, seperti urban farming untuk wilayah perkotaan.