27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 2:26 AM WIB

TAG

Debat

16 Tim Bidik Juara Perdana Debat Mahasiswa JPRB 2022

DENPASAR, Radar Bali- Juara Kompetisi Debat Mahasiswa Jawa Pos Radar Bali 2022 akan diumumkan, Minggu (25/9) hari ini. 16 tim menggenggam tiket menuju perempat final, semifinal, hingga babak puncak setelah melalui debat tiga ronde di hari pertama Debat Mahasiswa Jawa Pos Radar Bali 2022 yang dipusatkan di Kampus ITB Stikom Bali, Sabtu (24/9) kemarin. 16 dari 32 tim yang lolos meraih tiket ke puncak ini terdiri dari Politeknik Negeri Bali B (poin kemenangan 9/total skor 441), Universitas Udayana C (8/435), Universitas Udayana B (7/439), Universitas Pendidikan Nasional (7/435), Universitas Pendidikan Mandalika (7/433), Universitas Terbuka A (6/437), IPBI A (6/432), ITEKES Bali A (6/431), Universitas Terbuka B (6/429), Politeknik Negeri Bali A (6/426), Universitas Mahasaraswati C (5/438), ITEKES Bali B (5/435), Universitas Terbuka C (5/433), Universitas Mataram (5/431), Universitas Warmadewa B (5/426), dan STIKES Wira Medika Bali B (5/419). Tak hanya penilaian tim, dewan juri yang dinakhodai I Nyoman Rajin Aryana S.Pd. M.Hum, akademisi Politeknik Negeri Bali sekaligus Tim Pembina Debat Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga memilih pembicara terbaik Debat Mahasiswa Jawa Pos Radar Bali 2022. Adapun 10 nominasi pembicara terbaik di hari pertama ini diraih oleh Guntur Saputra (Politeknik Negeri Bali B/skor 222), Yohanes Candra (Universitas Mahasaraswati C/skor 220), Jefri (Universitas Udayana B/skor 220), Anna (Universitas Politeknik Negeri B/skor 220), Ayu Mandalai (Universitas Warmadewa C/220), Dewinda Puteri (Universitas Terbuka/219), Ni Putu Meerani (Universitas Udayana B/219), Kadek Sandra Putri (Universitas C/219), Adi Mulyawan (Universitas Warmadewa C/218), dan Suriani (Universitas Mahasaraswati C/218). “Pengembangan berpikir logis dan analitis adalah sebuah aktivitas yang secara kontinu atau berkesinambungan dilakukan oleh segenap pihak untuk menciptakan generasi yang kompetitif. Lomba debat adalah sebuah wahana untuk membangun serta meningkatkan hal tersebut lewat jalur kompetisi. Diharapkan akan lahir talenta-talenta debat yang hebat untuk meningkatkan prestasi kampus-kampus yang ada di Bali dan NTB (Nusa Tenggara Barat, red) yang pada akhirnya akan menjadi generasi-generasi unggul bangsa kita,” ucap Nyoman Rajin Aryana, Deputy Chief Adjudicator NPEO 2013-2022. (ken)

Berita Terbaru

/