Demi mendukung pelaksanaan pertemuan para kepala negara di dunia tersebut pada November 2022 muncul wacana sekolah kembali menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) alias daring. Meski begitu pelaksanaannya belum dipastikan
Dewan Pendidikan Buleleng mengusulkan pemerintah membangun SMP baru di Kecamatan Gerokgak. Penyebabnya SMPN 2 Gerokgak yang kini menampung siswa dari Desa Pemuteran, Sumberkima, dan Pejarakan, sudah tak mampu lagi menampung jumlah pendaftar.
Gerak jalan yang berlangsung 8-13 Agustus mendapat sorotan dari Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali. Salah satunya soal pakaian peserta pelajar yang terkesan seksi.
Sebanyak 68 unit sekolah dasar (SD) negeri dan dua unit sekolah dasar swasta di Buleleng minim pelamar. Sekolah-sekolah tersebut hanya menerima pelamar maksimal sebanyak 10 orang siswa. Padahal daya tampung di sekolah tersebut hingga 28 orang siswa.
Sejumlah SMP swasta di Buleleng kini tutup permanen. Sekolah-sekolah itu tutup gegara tidak mendapatkan siswa baru dalam beberapa tahun ajaran terakhir.
Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada beberapa sekolah di Kabupaten Buleleng, menyisakan catatan. Saat ini ada beberapa sekolah yang mengalami kelebihan siswa. Artinya jumlah pelamar lebih banyak ketimbang jumlah kuota yang tersedia.