Kasus gagal ginjal akut di Klungkung membuat  RSUD Klungkung melayani cuci darah atau hemodialisa sebanyak 58-60 pasien setiap harinya. Dari jumlah tersebut, Sebagian besar justru dari kepulauan Nusa Penida. Untungnya sejumlah pengusaha penyeberangan memiliki kepedulian terhadap pasien yang membutuhkan cuci darah dua kali dalam seminggu itu. Mereka menggratiskan tiket penyeberangan Nusa Penida – Klungkung daratan.
Personel Satreskrim Polres Klungkung gencar mendatangi sejumlah toko obat dan apotek di Kabupaten Klungkung untuk memastikan tidak diperjualbelikannya obat sirup. Itu dilakukan guna mencegah adanya kasus gagal ginjal akut misterius di Klungkung pada utamanya.
Unit Tipiter Satuan Reskrim Polresta Denpasar melakukan pengecekan langsung sejumlah Apotek dan toko Obat di wilayah Denpasar dan sekitarnya, Sabtu sore (22/10/2022).
Belasan apotek di Karangsem dipantau langsung oleh Dinas Kesehatan Karangasem, Jumat (21/10). Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan para apotek tak lagi menjual obat jenis cair sesuai surat keputusan Kementerian Kesehatan terkait peningkatan kasus gangguan ginjal akut pada anak.
Kasus gagal ginjal akut (Acute Kidney Injury) misterius juga menyerang anak-anak di Bali. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Bali mencatat ada 17 orang terkena gangguan ginjal misterius dan 11 orang yang meninggal yang dirawat di RS Prof Ngoerah.