Dewa Gede Radhea Prana Prabawa (DGR), 34, tersangka gratifikasi dan TPPU sejumlah proyek di Kabupaten Buleleng sudah sebelas hari menjalani penahanan di Lapas Kelas IIA Kerobokan.
Dr I Nyoman Diana selaku Ketua DPW Bali Partai Berkarya mengklarifikasi terkait status Dewa Gede Radhea Prana Prabawa,34, yang disebut sebagai Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Buleleng. Nyoman Diana mengatakan, tersangka Dewa Gede Radhea Prana Prabawa bukan Ketua DPD Partai Berkarya Kabupaten Buleleng.
Dewa Gede Radhea Prana Prabawa (DGR), 34, langsung ditahan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, setelah menjalani pemeriksaan di Kejati Bali, Rabu (10/8). Putra dari terpidana Dewa Ketut Puspaka (mantan Sekda Buleleng 2011 - 2020) itu dijadikan tersangka (TSK) terkait perannya dalam perkara gratifikasi dan TPPU proyek di Kabupaten Buleleng.
Tiga jam menjalani pemeriksaan di Kejati Bali, Dewa Gede Radhea Prana Prabawa (DGR), 34, langsung ditahan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Rabu (10/8) siang.
Jelang bergulirnya tahapan pemilu 2024, anggota KPU provinsi dan kabupaten/kota se-Bali diingatkan tidak menerima gratifikasi. Hal itu diungkapkan Koordinator Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Bali, Otong Hendra Rahayu.