Menurut Riza, bergabungnya Indonesia dalam IPEF akan memberi dampak secara politik dan ekonomi bagi RI. Dalam jangka pendek, bergabungnya Indonesia bisa memperkuat posisi secara politik Presidensi G20 dan kekuatan ASEAN.
India dan Indonesia secara domestik sedang mengkaji berbagai manfaat dari kerjasama regional IPEF untuk kepentingan kedua negara dan sepakat untuk saling mendukung keterlibatan kedua negara dalam kerjasama regional tersebut.
Menko Airlangga menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2022, yang mampu tumbuh 5.01% di kuartal I dan mencapai 5.44% (YoY) pada kuartal II.
Menko Airlangga menerangkan, negosiasi dalam forum internasional seperti ini sangatlah penting terutama ketika dunia saat ini dihadapkan pada krisis yang sangat kompleks.
“Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang telah menyepakati sejumlah bidang kerja sama, yaitu pengembangan sumber daya manusia (capacity building), teknologi digital, rantai pasok dan promosi industri hijau. Ini termasuk proyek pengembangan sumber daya manusia yang bekerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan Kerja (BPPK) Bekasi atau yang lebih dikenal dengan CEVEST,” ujar Menko Airlangga.