Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa melalui pengacaranya Henry Yosodiningrat membantah telah mengkonsumsi narkoba. Dia bahkan berani bersumpah atas nama Tuhan tidak melakukan hal tersebut.
Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana langsung bergerak usai mendapatkan perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memintah mengusut munculnya tulisan “Sarang Pungli” di Polres Luwu, Sulawesi Selatan.
Kasus-kasus yang melibatkan personel kepolisian terus bermunculan. Di Mapolres Luwu, Sulawesi Selatan, divisi propam kini memeriksa Aipda HR. Mantan Kanit Tipikor itu nekat mencoret-coret dinding mapolres dengan menggunakan cat semprot (pilox) warna merah dan hitam.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyampaikan, perlu ada penelusuran terhadap harta kekayaan yang dimiliki Irjen Teddy Minahasa.
Setelah diamankan karena terlibat sebagai otak peredaran sabu-sabu, Irjen Pol Teddy Minahasa membantah. Dia bentah dianggap sebagai pemakai atau penjual narkoba. Sebelum diamankan, Teddy mengaku baru saja menjalani perawatan medis
Karena belum serah terima jabatan, Teddy sama sekali belum menduduki kursi Kapolda Jatim. Sebagai pengganti Teddy di Jawa Timur, Sigit menunjuk Kapolda Sumatera Selatan Irjen Toni Harmanto.
Terungkap, mencuatnya nama Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa sebagai otak peredaran sabu setelah salah satu anggota Polri aktif AKBP Doddy Prawiranegara buka suara.
Berawal dari keterangan salah satu pelaku berinisial yang D (Doddy Prawiranegara) menyebutkan adanya keterlibatan Irjen Pol TM sebagai Kapolda Sumbar sebagai pengendali barang bukti 5 kg sabu.
ADA yang menarik dari pengungkapan sindikat narkoba yang melibatkan jenderal polisi dengan dua bintang di pundak yakni Irjen Pol Teddy Minahasa. Selain Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa yang hendak menjadi Kapolda Jawa Timur, itu ternyata ada satu nama perwira polisi dengan pangkat AKBP yakni Doddy Prawiranegara, SH, SIK, MH.