Direksi RSUD Buleleng mengajukan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pada Pemprov Bali. Nilainya relatif besar, mencapai Rp 13 miliar. Direksi RSUD akan memanfaatkan dana tersebut untuk pengembangan rumah sakit, utamanya pelayanan terhadap ibu hamil dan ibu melahirkan.
Kasus kematian pada ibu hamil dan ibu melahirkan di Buleleng melonjak tajam. Pemerintah menuding pandemi covid-19 menjadi penyebab melonjaknya kasus tersebut. Terutama saat varian delta merebak pada pertengahan tahun 2021 lalu.