Acara ini merupakan tindak lanjut audiensi pengurus harian DPW LDII Bali dengan Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya Brigjen TNI Choirul Anam pada Juli 2022 lalu.
KH Chriswanto pun meminta para santri peka dan melanjutkan dakwahnya di media sosial. Menurutnya, perkembangan teknologi digital harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memasifkan pemberitaan atau informasi positif.
Untuk menjahit keberagaman LDII mengembangkan silaturahmi atau dialog. Bahkan, “8 Program Kerja LDII untuk Bangsa” yang terdiri dari Wawasan Kebangsaan, Dakwah, Pendidikan Umum, Ketahanan Pangan, Penghijauan dan Pelestarian Lingkungan, Kesehatan dan Pengobatan Herbal, Ekonomi Syariah, Teknologi 4.0, dan Energi Baru Terbarukan.
Penanaman nilai-nilai kebangsaan tak sebatas acara-acara yang bersifat seremonial, wawasan kebangsaan tersebut diajarkan kepada para penyelenggara pendidikan. DPP LDII menggelar Sekolah Pamong Indonesia (SPI), untuk mengedukasi para pengurus yayasan, para guru sekolah dan pesantren, pamong, hingga petugas keamanan dan kebersihan.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan inflasi mulai dirasakan masyarakat karena melambungnya harga kebutuhan pokok, umat Islam harus tanggap terhadap masalah sosial tersebut.
Menanggapi pidato Presiden Jokowi, Ketua DPP LDII Singgih Tri Sulistiyono yang mewakili DPP LDII menghadiri acara tersebut, mengingatkan semua pihak mengenai tantangan global yang sedang dihadapi bangsa di seluruh dunia.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto menyatakan, bangsa Indonesia tidak bisa meniru kebebasan beragama seperti di Barat.
Menurut KH Chriswanto Santoso, dalam negara
Setiap 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Sesuai Surat edaran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) No. 4/ 2022 Tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022, tema yang diangkat "Bangkit Bersama Membangun Peradaban Dunia".
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso menyatakan prihatin atas berkibarnya bendera pelangi di Kedubes Inggris, Jakarta, pada 17 Mei 2022. Bendera tersebut diduga kuat sebagai bentuk dukungan terhadap kalangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).