Sempat dinyatakan hilang, dua orang nelayan di Desa Les, Kecamatan Tejakula akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka ditemukan dalam kondisi berpegangan di katir perahu, di perairan utara Pulau Bali.
Sejumlah petani dan nelayan di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, protes ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Giri Emas pada Senin (19/9) siang. Mereka protes gegara kesulitan mendapatkan akses membeli SPBU bersubsidi.
Mayat yang ditemukan nelayan dari Desa Pengambengan di perairan Desa Yehembang, belum teridentifikasi identitasnya. Namun, mayat yang tubuhnya bertato itu diduga orang asing. Polisi juga masih membuka pengaduan masyarakat yang kehilangan anggota keluarga.
Cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, membuat nelayan sedikit melaut. Sejumlah nelayan yang nekat melaut juga mendapat hasil tangkapan sedikit.
Cuaca buruk awal bulan Juni membuat sejumlah nelayan di Tabanan tidak melaut. Apalagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir (rob) di wilayah Bali pada 30 Mei hingga 7 Juni 2022 mendatang.
Made Subagia alias Senger, 45, tidak bisa berkata apa-apa. Tubuhnya langsung lemas saat kakinya menyentuh pasir pantai. Keluarga dan tetangga langsung mengerubungi pria paro baya itu.
Nelayan dan warga Karangasem yang bermukim di kawasan pesisir pantai diminta untuk tetap waspada menyusul adanya potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi sejak Kamis (12/5).