Salah satu alasan kuat yang menjadi penyebab keluarnya Niluh Djelantik dari partai NasDem adalah keputusan partai yang mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024.
Di tahun 2017, Ni Luh Djelantik aktif dalam membela dan menyuarakan pembelaan terhadap Ahok yang saat itu bertarung di Pilgub Jakarta melawan Anies Baswedan. Hingga ujungnya saat itu Ahok dipenjara karena tersandung kasus penistaan agama
Kader Partai Nasdem Bali, Ni Luh Djelantik, kecewa partainya usung Anies Baswedan. Atas langkah Nasdem tersebut, Ni Luh Djelantik memutuskan hengkang dari partai.