pelabuhan gilimanuk

Meskipun sudah ada larangan pengiriman hewan ternak keluar maupun masuk Bali. Namun, masih ada saja yang nekat mengirim melalui Pelabuhan Gilimanuk. Seperti pengiriman 160 ekor babi yang ditolak saat tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Operasional penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk dihentikan sementara pada Minggu (24/7). Penutupan sementara pelabuhan disebabkan angin kencang yang terjadi di Selat Bali yang membahayakan penyeberangan.

Kondisi cuaca buruk yang terjadi di Selat Bali, membuat muatan truk dalam kapal Pelabuhan Ketapang Gilimanuk roboh. Selain truk, perahu nelayan di kolam labuh PPN Pengambengan juga tenggelam karena gelombang pasang air laut.

Sebanyak 10 orang anak jalanan diamankan petugas Satpol PP dan Linmas Gilimanuk. Mereka diamankan karena dinilai meresahkan masyarakat di kawasan Pelabuhan Gilimanuk.

Meski sudah memasuki musim kemarau, hujan masih sering terjadi dalam beberapa hari terakhir. Warga diimbau tetap waspada, karena hujan yang disertai angin bisa menimbulkan banjir dan pohon tumbang.

Sempat terhenti selama dua pekan, pemeriksaan lalu lintas kendaraan dan orang melalui Pelabuhan Gilimanuk, kembali normal. Setiap kendaraan, barang dan orang yang masuk Bali diperiksa secara ketat.

Ogah Terjebak Macet, Warga Pilih Mudik Lebih Awal

Gegara Aturan Berbeda, Penumpang Kapal Cekcok dengan Petugas

Gegara Cuaca Buruk, Penyeberangan dari Gilimanuk ke Ketapang Ditunda

Antisipasi Teror, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak