Pemerintah Kabupaten Jembrana melaksanakan kerjasama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka)Â Jember, Jawa Timur. Kerjasama untuk menguatkan keberadaan kakao sebagai komoditi unggulan di Jembrana.
Lahan pertanian di Jembrana berkurang belasan hektare dalam beberapa bulan terakhir. Penyempitan lahan ini dampak dari alih fungsi menjadi pemukiman baru. Lahan pertanian berkurang lagi saat pembangunan jalan tol Gilimanuk - Mengwi sudah berjalan.
Penolakan pembangunan pabrik pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), sudah terjadi sejak rencana pembangunan sekitar tahun 2017. Namun, penolakan warga Desa Pengambengan sia –sia. Pembangunan pabrik tetap berjalan.
Sejumlah permainan anak-anak di Taman bermain anak di areal Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Kota Negara, banyak mengalami kerusakan sejak beberapa bulan ini. Mirisnya, hingga kini tak ada perbaikan.
Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Amertha Jati Jembrana, di Desa Melaya akan beralih menggunakan air bersih yang dikelola desa. Penyebabnya, sejak beberapa bulan terakhir terjadi pembengkakan tarif rekening air yang dinilai tidak wajar.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir mengatakan ketertarikannya datang langsung ke Jembrana karena ingin tahu dan belajar mengenai Jembrana satu data dari desa.
Gagasan dan saran mantan bupati Jembrana dua periode I Gede Winasa terkait efisiensi anggaran pemerintah dengan digitalisasi program ditanggapi Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Menurutnya, tanpa ada saran gagasan Winasa sebenarnya sudah dijalankan.
Kendati berada di balik jeruji besi Rutan Kelas II B Negara, mantan Bupati Jembrana dengan sejumlah prestasi I Gede Winasa, 72, tetap memantau dan mengkritik pemerintah kabupaten Jembrana.
Kabupaten Jembrana juga sebagai pintu masuk Bali melalui jalur darat, secara geografis, terdekat dengan Pulau Jawa. Sehingga, tidak hanya wisatawan yang menggunakan moda transportasi udara, tetapi juga wisatawan yang menggunakan transportasi darat, berpotensi mengunjungi Jembrana.
Gelombang tinggi masih terjadi di Selat Bali. Pada pagi hari air laut pasang dan sore hari terlihat surut. Saat air surut ini, sampah yang diduga terbawa ombak terlihat di pesisir pantai. Seperti di pesisir Pantai Desa Banyubiru sejak beberapa hari terkahir.