Salah seorang peternak Samsul Azhar menyebut masih ada kambing yang didatangkan dari luar Bali, meski tak mengantongi SKKH. Hewan itu berhasil lolos gegara ada setoran sebesar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per ekor.
Puluhan ternak sapi milik warga di Banjar Dinas Poh, Desa Bhuana Giri, Bebandem, Karangasem diduga terserang penyakit mulut dan kuku (PMK). Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Wilayah setempat, ada sekitar 72 ekor sapi milik warga diduga terpapar PMK dalam kurun waktu 3 Minggu terakhir ini.
Penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Buleleng masih jadi sorotan pusat. Kemarin (23/7), Kementerian Koordiantor Maritim dan Investasi melakukan zoom meeting terkait penanganan PMK.
Hingga 21 Juli 2022, jumlah sapi di Kabupaten Badung yang disuntik vaksin pencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah 3.006 ekor. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan berlanjutnya vaksinasi oleh Satgas Penanganan PMK Kabupaten Badung.
Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Buleleng terus meluas. Pada akhir pekan lalu, hanya ditemukan 21 kasus PMK di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt. Namun kini telah tercatat ada 268 kasus yang tersebar di 6 desa.
Jumlah hewan yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Bali terus melonjak. Jika sebelumnya tercatat hanya puluhan, maka kemarin jumlah sapi yang terjangkit PMK sudah 128 ekor. Di anataranya, Kabupaten Bangli 2 ekor, Buleleng 27, Gianyar 38 ekor dan Karangasem 61.