Direksi RSUD Buleleng mengajukan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) pada Pemprov Bali. Nilainya relatif besar, mencapai Rp 13 miliar. Direksi RSUD akan memanfaatkan dana tersebut untuk pengembangan rumah sakit, utamanya pelayanan terhadap ibu hamil dan ibu melahirkan.