Satreskrim Polresta Denpasar hingga kini belum berhasil menangkap pelaku utama pembunuhan Agus Japerina. Sebelumnya jasad pemuda berusia 28 tahun asal Sumba, NTT, itu ditemukan di Jalan Pidada I, kawasan Ubung, Denpasar Utara.Â
Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas secara tegas mengatakan, pertikaian antara dua kelompok pemuda di Simpang Jalan Batas Dukuh Sari-Jalan Pulau Roti, pada Selasa (21/6/2022) pukul 00.30 WITA bukanlah perkelahian antara etnis. Menurutnya, perkelahian itu merupakan permasalahan individu.Â
Kasus pembunuhan terhadap pria asal Sumba Barat, NTT bernama Jape Rina kini masuk pada tahap rekonstruksi. Rekonstruksi pembunuhan pria 28 tahun itu digelar pada Rabu (15/6/2022) siang. Rekonstruksi dilakukan di tiga tempat yang menjadi lokasi rangkaian peristiwa berdarah itu.Â
Terungkap, sebelum ditemukan tewas di got korban sempat pesta miras bersama empat pelaku masing-masing Benyamin Haingu, 24, Minto Umbu Rada, 21, Papi Langu K. Humba, 19, dan Daud Lono Layara. Nama terakhir saat ini dalam pengejaran tim Buser.
Polisi berhasil menangkap tiga dari empat pelaku pembunuhan Jape Rina,28. Tiga pelaku yang ditangkap itu masing-masing Benyamin Haingu, 24, Minto Umbu Rada, 21, dan Papi Langu K. Humba, 19.Â
Polisi akhirnya menangkap tiga pelaku pembunuhan Jape Rina. Satu di antaranya masih dalam pengejaran. Dimana sebelumnya, pemuda 28 tahun asal Sumba Barat Daya, NTT itu ditemukan tak bernyawa di got yang terletak di Jalan Pidada I Desa Ubung, Denpasar Utara, Minggu (28/5/2022) pukul 7.00 Wita.Â
Sesosok jasad pria ditemukan di Jalan Pidada III, Ubung, Denpasar Utara (Denut), Minggu (29/5/2022) pagi. Diketahui, pria tersebut berinisial JR. Korban berusia 28 tahun itu berasal dari Sumba, NTT. Saat ditemukan, korban memakai celana jeans hitam, baju kaos lengan panjang warna hitam serta sebuah tas warna hitam.Â