Meningalnya balita yang suspek rabies, membuat keluarga terpukul. Apalagi dengan pelayanan fasilitas kesehatan di Jembrana. Keluarga bayi berusia dua tahun enam bulan kecewa karena penanganan yang dinilai lambat. Menurut ayah balita yang meninggal, Komang Darma Susada, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Ni Kadek Ratna Cantikawati. Namun, yang masih menjadi ganjalan pelayanan puskesmas yang dinilai terlambat memberikan VAR.
Seorang balita berusia 2 tahun enam bulan bernama Ni Kadek Ranta Cantikawati, warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, meninggal pada Senin (16/5) sore lalu. Korban mengalami gejala demam, takut air dan akhirnya meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit umum (RSU) Negara.