kisah keluarga yang rumahnya ambruk akibat erosi kini tinggal sementara di rumah tetangga. Mereka harus tidur berdesak-desakan. Januar, anak 11 tahun juga tidak bisa sekolah karena tidak memiliki buku dan pakaian.
Musibah rumah ambruk di rumah No.1C di Kampung Jawa Denpasar dikabarkan belum ada sertifikat. Meski demikian, telelah mengikuti proses pembuatan sertifikasi Hak Milik tanah secara massal yang dilakukan secara terpadu (Prona) beberapa tahun lalu namun mandek. Kini, secara memdadak proses pengurusan berlangsung, Jumat (28/10)
Atas kejadian ini diharapkan muncul kesadaran menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang membangun di bantaran sungai. “Ini membahayakan keselamatan warga,” sebutnya, Kamis (27/10).