Nasib Liga 1 hingga kini belum jelas. Ini setelah terjadi tragedy di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang dan melukai ratusan lainnya. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI hingga kini masih menunggu “lampu hijau” dari pemerintah untuk melanjutkan Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Setelah menjalani pemeriksaan, enam tersangka tragedi di stadion Kanjuruhan akhirnya ditahan. Mereka dijebloskan ke dalam tahanan setelah menjalani pemeriksaan sekitar 9,5 jam.
Dugaan adanya upaya menyudutkan suporter di tragedi Kanjuruhan kembali mengemuka.
Kali ini yang mengonfirmasinya adalah Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) RI.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur merenggut ratusan nyawa. Data terbaru, korban meninggal dunia bertambah satu orang, sehingga secara keseluruhan menjadi 133 orang.
Penyelidikan tragedi di stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan supporter Arema, menemui titik terang. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan tersangka atas tragedi Kanjuruhan pada Kamis (6/10) malam. Total sebanyak 6 orang dinyatakan sebagai tersangka.
Sebanyak 20 personel kepolisian diduga melakukan pelanggaran etik pada kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 125 orang supporter.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersikap tegas mencopot 9 pimpinan Brimob Polda Jatim, buntut penembakan gas air mata oleh personelnya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kapolri menekankan, timnya telah dikerahkan untuk mengusut tuntas proses penyelenggaraan, pengamanan, sekaligus investigasi atas peristiwa yang membuat 125 suporter Arema itu meninggal.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita yang mendalam atas tewasnya ratusan orang suporter yang menyaksikan laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang