Mengingat begitu banyak manfaat dan keuntungan yang bisa didapatkan ketika menjadi peserta JKN, Angga pun tak ragu mengajak seluruh masyarakat agar ikut mendaftarkan diri beserta anggota keluarga sebagai peserta JKN.
Selain bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai ketika sakit, Sinta juga mengatakan bahwa dengan menjadi peserta JKN, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan tanpa terbebani mahalnya biaya kesehatan.
Sejak Program JKN diselenggarakan pada tahun 2014, BPJS Kesehatan telah banyak membiayai kasus katastropik, salah satunya adalah tindakan hemodialisis atau yang lebih dikenal dengan cuci darah untuk pasien penderita gagal ginjal.
Sebagai masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga, menjadi peserta JKN dapat memberikan banyak keuntungan dalam hal biaya pelayanan kesehatan.
Dari pengalaman yang diceritakan Nayan, JKN dapat memberikan manfaat positif secara langsung bagi pemiliknya. Ia menuturkan bahwa dirinya pernah jatuh sakit dan memerlukan pengobatan.
Kemudian ia menggunakan JKN yang dimiliki dan bisa mendapatkan pengobatan yang baik dari klinik tempatnya terdaftar tanpa adanya perbedaan pelayanan.
Perempuan asal Desa Banyuasri, Singaraja ini mengatakan bahwa dengan menjadi peserta JKN membuat dirinya merasa aman dan terlindungi, terutama di tengah situasi pandemi yang masih serba tidak pasti ini.