Satu keluarga di Banjar Dinas Kaja Kauh, Desa Sudaji menjadi korban gigitan anjing. Namun, saat mencari vaksin anti rabies (VAR) ke RSUD Giri Emas, keluarga ini justru harus merogoh kocek. Sejatinya VAR gratis!
Dinas Kesehatan Buleleng menyebarkan tim ke sekolah-sekolah. Baik itu sekolah dasar maupun play group. Tim disebar untuk melakukan vaksinasi pada anak. Mengingat kini pemerintah tengah menggenjot Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng masih menunggu surat dan regulasi resmi soal vaksinasi covid-19 untuk dosis keempat. Satgas mengklaim tenaga kesehatan yang bekerja pada institusi pemerintahan, dipastikan siap mengikuti program vaksinasi tersebut.
Hingga 21 Juli 2022, jumlah sapi di Kabupaten Badung yang disuntik vaksin pencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah 3.006 ekor. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan berlanjutnya vaksinasi oleh Satgas Penanganan PMK Kabupaten Badung.
Sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi di Karangasem, Pusat Kesehataan Hewan (Puskeswan) terus menggencarkan program vaksinasi pada sapi-sapi di Karangasem.
Ketua DPD Golkar Bali, Dr I Nyoman Sugawa Korry menyoroti penanganan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bali yang menurutnya sampai saat ini belum terlihat. Hal ini tentu akan mengancam hewan ternak yang lain karena mengakibatkan kematian ternak dengan morbiditas 90-100 persen
Kembali bertambahnya angka penularan virus Covid-19 di Pulau Dewata menjadi perhatian serius Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar. Dalam rangka menekan angka masyarakat yang terinfeksi, dilakukan sinergi dengan Badan Inteligen Negara (BIN) berupa giat vaksinasi tahap 1, 2, dan 3 di Unit Pasar Anyarsari Kota Denpasar, Sabtu (25/6).
Meningalnya balita yang suspek rabies, membuat keluarga terpukul. Apalagi dengan pelayanan fasilitas kesehatan di Jembrana. Keluarga bayi berusia dua tahun enam bulan kecewa karena penanganan yang dinilai lambat. Menurut ayah balita yang meninggal, Komang Darma Susada, keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Ni Kadek Ratna Cantikawati. Namun, yang masih menjadi ganjalan pelayanan puskesmas yang dinilai terlambat memberikan VAR.
Seorang balita berusia 2 tahun enam bulan bernama Ni Kadek Ranta Cantikawati, warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, meninggal pada Senin (16/5) sore lalu. Korban mengalami gejala demam, takut air dan akhirnya meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit umum (RSU) Negara.