DENPASAR – Pascadiamankan, hingga kini keterangan pria asal Waingapu, Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Hasan Halhadat, 33, masih didalami penyidik Reskrim Polresta Denpasar.
Hasil pemeriksaan sementara, motif dari ulah pelaku menculik ABG autis berinisial AASSL, 17, itu ternyata untuk dikencani.
Menurut informasi dilingkup penyidik Polresta Denpasar, pelaku mengaku dengan jujur bahwa dirinya ingin mengencani korban. Karena itu, pelaku mengiming-imingi korban dengan cara membawa keliling Kota Denpasar.
“Ya pengembangan sementara dia memang mau mengencani korban dengan cara membujuk untuk jalan-jalan,” beber sumber di Polresta Denpasar.
Kepada penyidik, pelaku mengaku kerap keluar kosan. Terutama keliling di kawasan Jalan Kerta Dalem IV No. 19 Sidakarya, menuju ke Sesetan.
Saat itulah dia melihat korban sendirian di depan Salon Cantik di Jalan Raya Sesetan, Denpasar. Karena itu dirinya mempunyai niat untuk bertemu lalu ngobrol dengan korban.
“Dari hasil pengembangan, si pria ini tidak tahu bahwa korban ini mengidap autis. Saat diajak jalan-jalan, korban pun ikut dan pelaku langsung menancap gas. Sementara begitu pengakuannya,” imbuhnya.
Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo menyatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku Hasan Halhadat di Mapolresta Denpasar.
Kepada petugas, pelaku mengaku mengajak korban semata-mata untuk diajak jalan-jalan dan mengencaninya. “Segera kami rilis, sabar ya,” pungkas Kombes Hadi Purnomo.