KAYUPUTIH – Seorang pria yang diduga maling spesialis pembobol villa di kawasan Desa Kayuputih Melaka, Kecamatan Sukasada, nyaris jadi bulan-bulanan massa, Kamis (1/11) malam.
Ketut Suardika alias Silur, 39, pria asal Desa Tegallinggah nyaris tewas setelah aksinya dipergoki warga. Beruntung, ia segera diselamatkan.
Sementara motornya yang tertinggal langsung dibakar massa yang sudah terlanjur marah.
Beruntung, pelaku segera diamankan petugas. Meski begitu, motor pelaku langsung dibakar massa yang marah.
Usai diamankan dan menjalani pemeriksaan, polisi langsung melakukan pengembangan.
Kapolsek Sukasada, Kompol Nyoman Landung yang dikonfirmasi, mengatakan dari hasil pengembangan, polisi akhirnya mendapat nama Ketut Astawa alias Sabeh, 45, warga Desa Kaliasem.
Sabeh ditangkap di tempat tinggalnya sekitar pukul 13.00 Jumat (2/11) siang.
Di hadapan polisi, tersangka Sabeh akhirnya mengaku sempat melakukan aksi pencurian di sebuah villa kosong yang ada di Banjar Dinas Sinalud, Desa Kayuputih Melaka, Kecamatan Sukasada.
“Jadi mereka ini mencuri TV di villa. Maunya dibawa pakai motor, karena terlalu besar, akhirnya disimpan dulu di dekat lorong villa.
Belakangan motornya ini ketahuan sama warga,” jelas Landung.
Menurutnya tersangka Silur sebenarnya sudah sering melakukan aksi pencurian di sekitar tempat tinggalnya.
Hanya saja kasus pencurian itu tak pernah dilaporkan, karena masih dianggap pencurian ringan oleh warga.
“Tapi warga sekitar menyebut dia ini memang sering begitu (mencuri, Red),” imbuh Landung.
Akibat perbuatannya, kini kedua tersangka mendekam di sel tahanan Mapolsek Sukasada.
Keduanya dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.