NEGARA– Target realisasi pemberian vaksin measles rubella (MR) 100 persen hingga tutup tahun pesimistis tercapai.
Sulitnya pencapaian target, karena banyak warga yang menolak dilakukan vaksin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, hingga saat ini, pemberian vaksin MR hingga saat ini masih dibawah 94 persen.
Kendalanya, lanjut dia, karena masih banyak penolakan dari masyarakat. “Kami masih upayakan kampanye vaksin MR untuk bisa mencapai seratus persen,” jelasnya.
Parwata merinci penolakan vaksin MR ini, berdasarkan wilayah Puskesmas, terbanyak di Puskesmas 2 Negara, Puskesmas 1 Negara, Puskesmas 1 Jembrana, Puskesmas 2 Jembrana, Puskesmas 2 Mendoyo, Puskesmas 1 Melaya dan Puskesmas 2 Melaya.
Salah satu solusi agar kampanye vaksin ini mencapai seratus persen, lanjutnya perlu dukungan lebih kuat lagi dari lintas sektor terutama, Depag dan MUI agar terus memotivasi dan menyadarkan warga akan pentingnya vaksin MR dan segera membawa anak-anaknya untuk mendapatkan vaksin MR.
“Berbagai upaya sudah kami lakukan untuk memenuhi target pencapaian,”tukasnya.