DENPASAR – Suasana duka terasa di kediaman Ronal Praster, 82 bule Jerman yang tewas setelah menembak kepalanya sendiri dengan pistol, Kamis (29/11) malam.
Di rumah yang terletak di Jalan Sekuta, Nomor 114, Sanur, Denpasar Selatan, tampak, keluarga dan kerabat korban berkumpul, termasuk istri dan anak korban.
Ditemui di lokasi, istri korban, Ni Wayan Beji Astuti, menuturkan kronologis kejadian saat suaminya meninggal dengan cara tragis.
Menurutnya, insiden yang merengut nyawa suaminya terjadi sekitar pukul 21.00. Sebelum kejadian, korban baru saja pulang berobat dari rumah sakit.
“Sorenya dia (korban) baru saja dari rumah sakit. Dan malamnya seperti biasa, makan, minum obat dan nonton TV,” kata Beji Astuti, Jumat (30/11) siang.
Saat kejadian itu, istri korban mengaku sedang berada di dalam kamar sebelah kamar korban yang menjadi tempat kejadian nahas itu.
Sekitar pukul 21.00, Beji Astuti mengaku memiliki firasat tidak enak. Kemudian, dia membuka pintu kamar korban dan menemukan korban sudah bersimbah darah.
“Saat itu saya sedang dengar musik dari radio di kamar sebelah. Lalu saya memiliki firasat tidak enak. Saya buka pintu kamar bapak (korban) dan ditemukan dalam kondisi seperti itu,” terang wanita 53 tahun ini.
Saat kejadian itu, Beji Astuti mengaku hanya berdua dengan pembantu. Setelah temuannya itu, istri korban kemudian menelpon anaknya yang saat itu sedang berada di toko roti untuk pulang.
Kemudian pihak keluarga melaporkan kejadian ini ke polisi.