TABANAN – Diduga gagal nanjak karena kelebihan muatan, dua truk tronton terguling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Kamis (6/12).
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Suastika menjelaskan, tergulingnya truk dengan sarat muatan, itu terjadi sekitar pukul 07.30.
Truk tronton bernopol DK 8004 WO yang dikemudikan I Gst Ketut Alit Sanjaya, 25, asal Desa Sempidi, Badung mendadak terguling sesaat setelah mogok di jalan menanjak.
Usai terguling, kayu triplek seberat 20 ton lebih itu tumpah hingga ke tengah jalan.
Bahkan, akibat tergulingnya truk, Jalur Denpasar-Gilimanuk sempat mengalami kecematan panjang dari dua arah.
“Penyebab truk terguling tak kuat menanjak dan akibat dari muatan truk berlebihan,” jelas Suastika.
Sementara itu, masih di sekitaran Jalan Raya Denpasar-Gilamanuk tepatnya di Banjar Dinas Jelijih, Megati, Selemadeg Timur, Tabanan Kilometer 34.200. Sebuah truk bermuatan kertas seberat 20 ton lebih juga mengalami terguling.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Putu Suyasa mengungkapkan truk tronton bernopol W 8048 UP yang dikemudikan Yoyok Efendi, 35 asal , Gresik, Jawa Timur melaju pelan datang dari arah barat jurusan (Gilimanuk) menuju arah timur jurusan (Denpasar).
Ketika melintasi jalan tikungan dengan tanjakan kekiri, truk tak kuat menanjak. Disaat bersamaan datang kendaraan sejenis inova dengan plat nomor kendaraan tidak diketahui. Mendahului dan memotong jalan truk. Sehingga truk mundur hingga truk terguling ke sebelah kiri jalan.
“Beruntung sopir truk selamat. Penyebab truk tersebut terguling, karena tak kuat menanjak akibat beban muatan truk yang berlebih,” tukasnya