DENPASAR – Penyidik Polsek Denpasar Timur masih belum mengetahui siapa orang tua dari bayi yang ditemukan di Jalan Raya Pandu, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, Minggu (16/12) lalu sekitar pukul 15.00.
Kepolisian masih memerlukan petunjuk baru untuk mengungkap kasus ini agar kian terang benderang.
Kapolsek Denpasar Timur AKP I Nyoman Karang Adiputra, Senin (17/12) siang mengatakan, penyelidikan belum sampai pada tahap orang yang dicurigai sebagai orangtua si bayi.
“Masih lidik. Belum ada yang dicurigai,” kata AKP Karang Adiputra. Salah satu yang menjadi kendala dalam mengungkap siapa pelaku pembuang bayi adalah TKP penemuan yang terletak di jalan raya.
Hal itu membuat polisi kesulitan meminta keterangan warga sekitar terkait apakah ada orang di sekitar lokasi yang sebelumnya diketahui tengah hamil.
Minimnya petunjuk seperti CCTV juga membuat upaya pengungkapan ini cukup sulit. “Kami sudah meminta keterangan orang-orang sekitar di lokasi kejadian,” bebernya.
Sebagaimana diberitakan, penemuan bayi malang sempat menggegerkan warga sekitar Jalan Raya Pandu, Desa Sumerta Kelod.
Bayi laki-laki itu ditemukan di dalam tas gendong warna hitam di bawah pohon perindang, Minggu (16/12) pukul 15.00 Wita.
Bayi malang yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya itu ditemukan oleh Ni Wayan Sugiarti, 40. Bayi itu ditemukan dalam kondisi sehat dengan tali pusar yang masih menggantung.