SINGARAJA – Kecelakaan maut terjadi di ruas KM 30 jalan Raya Singaraja-Gilimanuk. Seorang pengendara motor dinyatakan tewas, setelah terlibat kecelakaan adu jangkrik.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 13.00 siang kemarin (20/12) di Banjar Dinas Berombong, Desa Celukan Bawang.
Kecelakaan melibatkan sepeda motor DK 7818 SJ dengan sepeda motor DK 6423 UAC. Peristiwa berawal saat sepeda motor DK 6432 UAC yang dikemudikan Kadek Swasmika, 38, warga Desa Pemuteran, melaju dari arah Gilimanuk ke Singaraja.
Selanjutnya dari arah berlawanan, muncul sepeda motor DK 7818 SJ yang dikemudikan Made Santra, 68, warga Desa Tinga-Tinga.
Saat Kadek Swasmika melaju di lajurnya, tiba-tiba Swasmika berbelok ke arah kanan dan masuk ke lajur berlawanan.
Akibatnya Swasmika tak bisa menghentikan laju sepeda motornya, sehingga kecelakaan adu jangkrik antara motor yang dikemudikan Swasmika dan Made Santra tak terelakkan.
Akibatnya Made Santra mengalami pendarahan hebat di kepala. Warga setempat langsung melarikan korban ke Puskesmas Gerokgak I.
Namun saat sampai di puskesmas, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, kecelakaan bermula saat sepeda motor DK 7818 SJ tiba-tiba berbelok.
“Sepeda motor tidak memberi kesempatan yang melaju lurus di lajurnya. Akibatnya terjadi kecelakaan adu jangkrik,” kata Diah.
Pihaknya mengimbau agar pengemudi sepeda motor lebih hati-hati dalam berkendara. Selain diminta menaati rambu lalu lintas yang telah terpasang,
pengemudi juga diminta menghormati sesama pengguna jalan. Salah satunya menggunakan lampu isyarat yang telah terpasang pada kendaraan apabila ingin berbelok.