SINGARAJA – Sejumlah mahasiswa yang melakukan tugas pengabdian masyarakat di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, kehilangan gadget milik mereka.
Tak tanggung-tanggung, tiga unit laptop dan enam buah ponsel digondol maling. Enam orang mahasiswa dari salah satu kampus negeri di Bali itu, memang ditugaskan melakukan kegiatan pengabdian di Desa Patas.
Mereka kemudian menginap di gedung Kelompok Bermain Nurul Falah di Banjar Dinas Yeh Biu. Nah sekitar pukul 01.00 Rabu (20/12) dini hari, mahasiswa-mahasiswa ini telah tertidur lelap.
Pada pagi harinya, mereka terbangun dan mendapati gadget miliknya sudah raib. Ponsel yang dibawa mahasiswa, saat itu kebanyakan dalam posisi di-cas.
Sementara laptop diletakkan di atas meja. Diduga maling masuk ke areal kelompok bermain setelah melompati tembok pagar.
Maling kemudian masuk dengan leluasa, karena pintu tak dikunci. Selain ponsel dan laptop, para mahasiswa juga kehilangan uang sejumlah Rp 750 ribu.
Kasubbag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan aksi pencurian tersebut.
“Laporan awal yang kami terima, masing-masing mahasiswa ini tidur sambil pegang ponsel masing-masing. Tapi pas bangun ponsel, laptop, semuanya sudah hilang,” kata Sumarjaya yang dikonfirmasi kemarin.
Akibat peristiwa itu, para mahasiswa mengalami kerugian hingga Rp 35 juta. Saat ini, kata Sumarjaya, Unit Reskrim Polsek Gerokgak melakukan proses penyelidikan dalam kasus tersebut.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kami tangkap. Tim dari Polsek Gerokgak masih melakukan penyelidikan,” tegasnya.