32.8 C
Jakarta
21 November 2024, 15:57 PM WIB

Buka Tutup Karena Cuaca Buruk, Pelabuhan Padangbai Macet Panjang

AMLAPURA—Cuaca buruk dengan adanya gelombang tinggi berdampak.

Bahkan akibat buruknya cuaca menyebabkan penyeberangan di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Senin (24/12) terganggu.

Selain antrean panjang, akibat menumpuknya penumpang di pelabuhan  juga menyebabkan kemacetan panjang.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, antrean panjang di Pelabuhan Padangbai mencapai 500 meter atau setengah kilometer dari area parkir di Darmaga Padangbai.

Perwira Jaga KSOP Padangbai I Ketut Sujana dikonfirmasi terkait kondisi di Pelabuhan Padangbai, membenarkan dengan terjadinya penumpukan penumpang di pelabuhan penyeberangan Padangbai.

Dijelaskan, factor penyebabnya yakni selain cuaca buruk, juga meningkatkatnya jumlah penyeberang.

“Kondisi ombak cukup tinggi antara 0,5 meter sampai 2,5 meter di bagian selatan Selat Lombok. Kondisi ini membuat antrean kapal lebih lambat.

Juga waktu bongkar muat juga bertambah,”terangnya.

Untuk itu, lanjut Sujana, petugas terpaksa melakukan buka tutup

 “Cuaca kurang bersahabat sehingga mempengaruhi penumpukan,” ujarnya.

Sementara itu untuk kondisi cuaca seperti ini KSOP sudah menghimbau Nakoda agar tetap waspada dan berhati-hati. Pihak KSOP sendiri tetap memantau perkembangan kondisi cuaca di Padang Bai.

Saat ini disiagakan 37 kapal dengan 24 trip per harinya selama 24 jam. Jumlah ini diperkirakan cukup aman untuk mengangkut penumpang yang akan menyeberang ke Lombok dan sebaliknya. 

AMLAPURA—Cuaca buruk dengan adanya gelombang tinggi berdampak.

Bahkan akibat buruknya cuaca menyebabkan penyeberangan di Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Senin (24/12) terganggu.

Selain antrean panjang, akibat menumpuknya penumpang di pelabuhan  juga menyebabkan kemacetan panjang.

Pantauan Jawa Pos Radar Bali, antrean panjang di Pelabuhan Padangbai mencapai 500 meter atau setengah kilometer dari area parkir di Darmaga Padangbai.

Perwira Jaga KSOP Padangbai I Ketut Sujana dikonfirmasi terkait kondisi di Pelabuhan Padangbai, membenarkan dengan terjadinya penumpukan penumpang di pelabuhan penyeberangan Padangbai.

Dijelaskan, factor penyebabnya yakni selain cuaca buruk, juga meningkatkatnya jumlah penyeberang.

“Kondisi ombak cukup tinggi antara 0,5 meter sampai 2,5 meter di bagian selatan Selat Lombok. Kondisi ini membuat antrean kapal lebih lambat.

Juga waktu bongkar muat juga bertambah,”terangnya.

Untuk itu, lanjut Sujana, petugas terpaksa melakukan buka tutup

 “Cuaca kurang bersahabat sehingga mempengaruhi penumpukan,” ujarnya.

Sementara itu untuk kondisi cuaca seperti ini KSOP sudah menghimbau Nakoda agar tetap waspada dan berhati-hati. Pihak KSOP sendiri tetap memantau perkembangan kondisi cuaca di Padang Bai.

Saat ini disiagakan 37 kapal dengan 24 trip per harinya selama 24 jam. Jumlah ini diperkirakan cukup aman untuk mengangkut penumpang yang akan menyeberang ke Lombok dan sebaliknya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/