Akibat cuaca ekstrem kembali terjadi di Selat Bali. Dampaknya, Pelabuhan Gilimanuk sempat ditutup sementara, Jumat (28/10/2022). Penutupan operasional pelabuhan selama dua jam, kembali beroperasi normal setelah cuaca membaik kembali.
Produksi perikanan di Jembrana, mencapai tingkat hasil tertinggi pada bulan September. Namun ada bulan Oktober ini menurun akibat cuaca buruk yang terjadi selama bulan Oktober ini, karena banyak nelayan yang memilih istirahat melaut.
Banjir bandang mengakibatkan seorang warga Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali hanyut pada Senin lalu (17/10). Tak hanya itu, Kabupaten lain di Bali juga mengalami bencana alam. Tercatat, ada 6 korban jiwa akibat cuaca buruk tersebut.
Cuaca buruk juga membawa petaka di Nusa Penida. Jukung milik I Nengah Adnyana, 50 asal Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida terbalik di perairan Telaga, Nusa Penida, Senin (17/10/2022).
Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Bangli, tidak hanya memporak-porandakan wilayah Gunaksa, Keurahan Cempaga, Kecamatan/Kabupaten Bangli hingga memakan 3 korban meninggal dunia dan tiga lainnya masih selamat karena jalan jebol.
Pencarian Ari Budianto, 21, yang dilaporkan hilang di laut perairan Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, belum ditemukan pada hari kedua, Jumat (12/8). Cuaca buruk masih menghambat proses pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan dan nelayan.
Hujan deras yang terjadi pada Minggu (7/8) pagi, membuat pohon perindang tumbang. Beruntung tidak ada korban jiwa, karena kejadian berlangsung pada pagi buta dan kondisi jalan masih sepi.Pohon tumbang berdiameter 20 centimeter dan panjang 4 meter diketahui melintang di jalan.
Operasional penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk dihentikan sementara pada Minggu (24/7). Penutupan sementara pelabuhan disebabkan angin kencang yang terjadi di Selat Bali yang membahayakan penyeberangan.
Kondisi cuaca buruk yang terjadi di Selat Bali, membuat muatan truk dalam kapal Pelabuhan Ketapang Gilimanuk roboh. Selain truk, perahu nelayan di kolam labuh PPN Pengambengan juga tenggelam karena gelombang pasang air laut.
Cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, membuat nelayan sedikit melaut. Sejumlah nelayan yang nekat melaut juga mendapat hasil tangkapan sedikit.