33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:32 PM WIB

Merinding! Bertemu De Gadjah, Alm Jro Jangol; Saya Tak Sampai Setahun

DENPASAR- Meski pihak keluarga mengaku tidak ada firasat dengan kepergian I Gede Komang Swastika alias Jro Jangol. Siapa menyangka jika banyak pesan aneh bernuansa firasat justru dirasakan para sahabat mendiang.

Salah satunnya seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Made Muliawan Arya. Atau yang akrab disapa De Gajah.

Ditemui disela melayat ke rumah duka, tokoh pemuda asal Denpasar ini mengaku sangat terkejut dengan kabar duka yang menimpa Jro Jangol.

Untuk itu, ia pun menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya.

Menurut De Gadjah, sebagai sahabat dekat, di partai maupun di pergaulan sehari-hari, menurutnya sosok Jangol sangat banyak memberi pelajaran dalam hidup De Gajah.

Selain sebagai pendiri partai Gerindra di Bali, De Gadjah juga mengaku sempat menjadi murid sejak kecil dalam dunia pencak silat.

“Terakhir bertemu itu waktu 17 Agustus lalu, saat saya menghadiri upacara bendera di Lapas Kerobokan. Saya bertemu beliau dan ngobrol.

Yang paling membekas diingatan saya itu, Mang Jangol ngobrol kalau dia tidak sampai satu tahun di Lapas.

Ternyata benar, entah itu jawaban dari perkataannya saya tidak tahu. Tapi dia pernah berbicara demikian. Saya sangat kehilangan,” tutupnya

DENPASAR- Meski pihak keluarga mengaku tidak ada firasat dengan kepergian I Gede Komang Swastika alias Jro Jangol. Siapa menyangka jika banyak pesan aneh bernuansa firasat justru dirasakan para sahabat mendiang.

Salah satunnya seperti yang disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar Made Muliawan Arya. Atau yang akrab disapa De Gajah.

Ditemui disela melayat ke rumah duka, tokoh pemuda asal Denpasar ini mengaku sangat terkejut dengan kabar duka yang menimpa Jro Jangol.

Untuk itu, ia pun menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya.

Menurut De Gadjah, sebagai sahabat dekat, di partai maupun di pergaulan sehari-hari, menurutnya sosok Jangol sangat banyak memberi pelajaran dalam hidup De Gajah.

Selain sebagai pendiri partai Gerindra di Bali, De Gadjah juga mengaku sempat menjadi murid sejak kecil dalam dunia pencak silat.

“Terakhir bertemu itu waktu 17 Agustus lalu, saat saya menghadiri upacara bendera di Lapas Kerobokan. Saya bertemu beliau dan ngobrol.

Yang paling membekas diingatan saya itu, Mang Jangol ngobrol kalau dia tidak sampai satu tahun di Lapas.

Ternyata benar, entah itu jawaban dari perkataannya saya tidak tahu. Tapi dia pernah berbicara demikian. Saya sangat kehilangan,” tutupnya

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/