28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 17:55 PM WIB

Libur Tahun Baru Usai, Wisatawan Domestik Ramai-ramai Tinggalkan Bali

GILIMANUK – Libur panjang akhir tahun usai. Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk kemarin (1/1) sore terpantau padat merayap.

Wisatawan domestik berbondong-bondong meninggalkan Pulau Dewata lantaran Selasa (2/1) hari ini mereka kembali beraktivitas seperti biasa.

Mayoritas mereka menggunakan kendaran pribadi. Saking banyaknya, sempat terjadi penumpukan di area parkir pelabuhan. Sepeda motor juga cukup banyak ditambah bus pariwisata dan truk.

“Setelah berkeliling di beberapa obyek wisata dan menikmati pergantian tahun di pantai Kuta, kami istirahat sebentar di hotel. Paginya baru kami balik,” ujar Dewi, wisatawan domestik asal Surabaya.

 Semakin sore, kendaraan yang datang semakin banyak sehingga terjadi antrean sampai di terminal manuver. Rata-rata mobil pribadi harus menunggu satu jam untuk mendapat giliran menyebrang. “Saya kira tidak ada antrean. Ternyata banyak juga yang balik bersamaan,” ujar Ahmad, wislok asal Malang.

GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kertapang-Gilimanuk, Solikin, mengatakan, diawal tahun baru ini memang jumlah penguna jasa penyebrangan cukup padat.

Namunm dengan 32 kapal yang dioprasikan semuanya bisa dilayani dengan lancar sehingga  antrean yang terjadi tidak lama dan panjang.

“Kalau kita amati memang ada pengingkatan penguna jasa. Mereka ini sebagian besar wisatawan lokal yang balik setelah merayakan malam pergantian tahun di Bali,”ungkapnya. 

GILIMANUK – Libur panjang akhir tahun usai. Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk kemarin (1/1) sore terpantau padat merayap.

Wisatawan domestik berbondong-bondong meninggalkan Pulau Dewata lantaran Selasa (2/1) hari ini mereka kembali beraktivitas seperti biasa.

Mayoritas mereka menggunakan kendaran pribadi. Saking banyaknya, sempat terjadi penumpukan di area parkir pelabuhan. Sepeda motor juga cukup banyak ditambah bus pariwisata dan truk.

“Setelah berkeliling di beberapa obyek wisata dan menikmati pergantian tahun di pantai Kuta, kami istirahat sebentar di hotel. Paginya baru kami balik,” ujar Dewi, wisatawan domestik asal Surabaya.

 Semakin sore, kendaraan yang datang semakin banyak sehingga terjadi antrean sampai di terminal manuver. Rata-rata mobil pribadi harus menunggu satu jam untuk mendapat giliran menyebrang. “Saya kira tidak ada antrean. Ternyata banyak juga yang balik bersamaan,” ujar Ahmad, wislok asal Malang.

GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Kertapang-Gilimanuk, Solikin, mengatakan, diawal tahun baru ini memang jumlah penguna jasa penyebrangan cukup padat.

Namunm dengan 32 kapal yang dioprasikan semuanya bisa dilayani dengan lancar sehingga  antrean yang terjadi tidak lama dan panjang.

“Kalau kita amati memang ada pengingkatan penguna jasa. Mereka ini sebagian besar wisatawan lokal yang balik setelah merayakan malam pergantian tahun di Bali,”ungkapnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/