DENPASAR –Kasus keributan berujung pengeroyokan kembali terjadi di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Jalan Danau Poso, Sanur, Denpasar, Selasa (1/1) pukul 02.30.
Korbannya Yulius Paulus Riry, 51. Pria bertato ini terpaksa dilarikan ke RS setelah mengalami luka usai dikeroyok sejumlah pria asing di Bar.
Ironisnya, dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kisruh di tempat hiburan malam tepatnya di The Place 2 Be Bar, itu diduga dilakukan oleh kelompok geng motor asing.
Berawal dari kedatangan korban ke TKP untuk memenuhi undangan temannya. Namun akibat kemacetan lalu lintas, sehingga korban datang terlambat dari jam yang disepakati. Sehingga teman korban meninggalkan lokasi kejadian.
Sedangkan di TKP, korban bertemu dengan salah seorang presiden dari salah satu club motor di Bali. “Korban kemudian berbincang-bincang dengan kenalannya itu. Beberapa saat kemudian datang salah seorang Warga Negara Asing (WNA) yang tidak dikenalnya ikutan ngobrol,”terang sumber kepolisian, Rabu (2/1).
Menurut sumber, dari style, orang tersebut menggunakan rompi dari salah satu club motor di Bali. Dia sempat menawarkan akan mentraktir membelikan minuman buat korban tapi ditolaknya,” imbuh.
Tidak lama kemudian dengan tiba-tiba dan tanpa penyebab, salah seorang dari anggota club motor tersebut mendorong korban sampai terjatuh dan menyebabkan minuman yang dipegangnya terlempar.
Usai terdorong, tiba-tiba sekelompok pria asing yang bejumlah sekitar 6 hingga 7 orang ikut mengeroyok korban.
“Sadar akan keselamatannya terancam, korban kemudian berusaha menyelamatkan diri dan membela diri semampunya sambil berusaha berlari keluar dari lokasi,” paparnya.
Beruntung aksi pengeroyokan tersebut berhenti setelah ada aparat kepolisian yang melewati lokasi kejadian.
Atas kejadian itu, korban kemudian melaporkan ke Mapolsek Denpasar Selatan dengan bukti lapor nomor; TBL/02/1/2019/Polsek Densel, tertanggal 1 Januari 2019.
“Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka memar di bagian muka, bibirnya pecah, lecet di lutut kiri dan paha kanan. Sehingga harus mendapat perawatan intensif dari tim medis,” jelas sumber.
Sementara atas kejadian itu, Kapolsek Densel Kompol I Nyoman Wirajaya yang dikonfirmasi membenarkan.
“Kami masih lidik. Belum ada yang bisa dimintain keterangan. Saksi minim sekali dan saat kejadian semua pada mabuk berat,” tukasnya.