SINGARAJA – Tragedi kecelakaan maut yang terjadi di KM 12 Jalan Raya Singaraja-Denpasar, menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Betapa tidak, tiga orang meninggal dunia akibat insiden itu. Failasuf Mascatty, 39, meninggal dunia akibat mengalami luka parah di bagian dada dan kepalanya.
Failasif menyusul istrinya Alhidaya, 37, dan anak bungsunya Safira Mascatty, 2, yang meninggal lebih dulu.
Failasuf Mascatty meninggal dunia pada pukul 03.30 Minggu (13/1) dini hari. Sementara korban selamat Zahirah Mascatty dan Zaheen Mascatty hingga kemarin masih menjalani perawatan di Ruang ICU RSUD Buleleng.
Zahirah Mascatty saat ini kondisinya relatif stabil. Rencananya ia akan dipindahkan ke bangsal perawatan.
Sementara adiknya, Zaheen Mascatty masih menjalani observasi di ICU. “Masih ada cedera di perut. Jadi kami masih lihat dan observasi dulu.
Selain itu tangannya juga patah. Rencananya setelah cedera perutnya tertangani, baru kami lakukan tindakan operasi patah tulang,” jelas Kasubbag Humas RSUD Buleleng I Ketut Budiantara.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga mengalami kecelakaan di KM 12 Jalan Raya Singaraja-Denpasar, Sabtu (12/1) sore.
Keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dan tiga orang anak itu, mengendarai sepeda motor DK 4788 AAA.
Saat melintas di TKP, sepeda motor yang seharusnya berbelok justru nyelonong. Sepeda motor yang dikendarai keluarga itu pun terjun ke jurang sedalam 18 meter.
Akibat kejadian tersebut, sang ibu Alhidayah dan anaknya Safira Mascatty meninggal di lokasi kejadian. Sementara sang ayah, Failasuf Mascatty meninggal pada Minggu (13/1) dini hari.