MANGUPURA – Cuaca ekstrem belakangan ini banyak mengakibatkan bencana alam. Longsor, pohon tumbang, gelombang pasang, dan sebagainya.
Meski cuaca ekstrem tengah menerjang Bali, penerbangan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai diklaim aman alias tidak ada gangguan.
Arie Ahsanurrohim, Communication and Legal Section Head Angkasa Pura I Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai mengakui belakangan curah hujan meningkat. Namun, tidak mempengaruhi penerbangan.
“Sampai saat ini operasional (bandara Ngurah Rai) lancar dan tidak ada kendala,” jelas Arie Ahsanurrohim.
Malah Bandara Ngurah Rai mencatat peningkatan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya. Selain catatan kenaikan jumlah total penumpang di tahun 2018 yang naik dibandingkan tahun 2017,
catatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali melalui Bandar Udara Gusti Ngurah Rai turut mengalami kenaikan.
Tercatat, sejumlah 6.127.437 turis asing mengunjungi Bali selama periode pencatatan Januari -Desember 2018 lalu.
Sementara jumlah kunjungan wisatawan asing pada tahun 2017, mencapai 5.539.791. Dibandingkan dengan statistik tahun 2018, tercatat ada kenaikan jumlah pelancong mancanegara yang cukup signifikan, yaitu sebesar 10,61 persen.
“Dari catatan kami, sejumlah 6,1 juta pengunjung dari seluruh dunia masuk ke Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
Tentunya hal ini adalah jumlah yang jauh lebih banyak dibanding tahun lalu, yang hanya sekitar 5,5 juta wisatawan,” papar Yanus Suprayogi, General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.