JEMBRANA – Guna meningkatkan pelayanan, Pemkab Jembrana meningkatkan fasilitas Rumah Sakit Umum (RSU) Negara.
Mulai dari sarana dan prasarana, baik bangunan, peralatan medis, hingga sumberdaya manusia bidang kesehatan menjadi program prioritas berkesinambungan.
Pembangunan gedung RSU Negara saat ini, merupakan wujud komitmen Pemkab Jembrana meningkatkan layanan kesehatan.
’’Dengan kelengkapan komponen tersebut, diharapkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat memenuhi standar nasional maupun kebutuhan masyarakat,” kata Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan.
Melalui pengembangan fasilitas RSU Negara yang ground breaking- nya dilakukan Bupati Artha bersama Wabup Kembang Hartawan pada 26 Juni 2018, pelayanan kesehatan tingkat lanjutan bagi masyarakat Jembrana bisa terpenuhi.
Sehingga, pada 2019, pembangunan RSU Negara rampung dan secara optimal melayani masyarakat Jembrana.
Pembangunan didukung APBD Rp 179 miliar (dua tahap). Pada tahap I; Instalasi Gawat Darurat (IRD), instalasi bedah sentral, gedung rawat inap VIP, serta rawat inap kelas I, II, dan III.
Saat tahap II, dibangun poliklinik, laboratorium, ruang hemodalisa, serta fasilitas penunjang. Seperti; pengaspalan, taman, serta koridor.
Pemkab Jembrana optimistis, penambahan fasilitas ini, pelayanan RSU Negara meningkat, termasuk mengurangi rujukan ke rumah sakit lain.
Pemkab Jembrana juga gelontorkan Rp 53 miliar, dari sharing anggaran Pemprov Bali dan Pemkab Jembrana.
Untuk bayar biaya warga Jembrana untuk mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga, sebanyak 91.381 warga Jembrana memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) KIS.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan membagikan langsung kartu JKN- KIS kepada warga dari desa ke desa, selama Januari lalu. (rba/djo)